Baru-baru ini, sebuah platform perdagangan Aset Kripto terkenal telah menetapkan serangkaian langkah pencegahan terhadap pandemi COVID-19. Perusahaan tersebut memiliki kantor di berbagai negara di seluruh dunia, di mana cabang Jepang saat ini berada di tingkat pencegahan tertinggi.
Perusahaan telah menetapkan kebijakan pencegahan epidemi yang ketat: ketika terdapat 100 kasus terkonfirmasi di area komuter karyawan, sistem kerja jarak jauh akan diterapkan, sambil memperkuat disinfeksi dan pembersihan tempat kerja. Jika jumlah kasus terkonfirmasi melebihi 1000, atau pemerintah mengeluarkan perintah karantina, perusahaan akan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat, termasuk menghentikan layanan makanan di kantor, melarang pengunjung luar masuk, atau membangun mekanisme penyaringan kesehatan pengunjung.
Platform ini menyatakan dalam pengumuman internal: "Kami menilai bahwa risiko sebagian besar karyawan terinfeksi virus corona relatif rendah, tetapi tim Jepang menghadapi risiko yang relatif tinggi." Berdasarkan situasi saat ini, perusahaan telah membatasi perjalanan bisnis karyawan ke daratan China, Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Jepang, Italia, dan Korea Selatan.
Langkah-langkah ini mencerminkan perhatian tinggi perusahaan terhadap kesehatan karyawan, sekaligus menunjukkan tekadnya untuk menjaga kontinuitas bisnis di tengah pandemi global. Seiring perkembangan pandemi, diperkirakan lebih banyak perusahaan akan mengambil strategi pencegahan serupa untuk memastikan keamanan karyawan dan kelancaran operasional bisnis.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
13 Suka
Hadiah
13
6
Bagikan
Komentar
0/400
NonFungibleDegen
· 07-10 01:09
ngmi dengan protokol boomer ini ser... kerja jarak jauh = bearish af
Lihat AsliBalas0
ZkSnarker
· 07-07 13:58
bayangkan pekerjaan jarak jauh benar-benar menjadi berita di 2024... momen crypto twitter fr
Lihat AsliBalas0
WalletDetective
· 07-07 03:46
Hehe, Jepang begitu ketat, sepertinya dasarnya tidak kuat.
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 07-07 03:36
Apakah semua ini untuk pencegahan penyakit atau untuk mencegah para suckers melarikan diri?
Pertukaran Aset Kripto terkenal telah mengeluarkan kebijakan pencegahan global, cabang Jepang dalam keadaan siaga tertinggi.
Baru-baru ini, sebuah platform perdagangan Aset Kripto terkenal telah menetapkan serangkaian langkah pencegahan terhadap pandemi COVID-19. Perusahaan tersebut memiliki kantor di berbagai negara di seluruh dunia, di mana cabang Jepang saat ini berada di tingkat pencegahan tertinggi.
Perusahaan telah menetapkan kebijakan pencegahan epidemi yang ketat: ketika terdapat 100 kasus terkonfirmasi di area komuter karyawan, sistem kerja jarak jauh akan diterapkan, sambil memperkuat disinfeksi dan pembersihan tempat kerja. Jika jumlah kasus terkonfirmasi melebihi 1000, atau pemerintah mengeluarkan perintah karantina, perusahaan akan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat, termasuk menghentikan layanan makanan di kantor, melarang pengunjung luar masuk, atau membangun mekanisme penyaringan kesehatan pengunjung.
Platform ini menyatakan dalam pengumuman internal: "Kami menilai bahwa risiko sebagian besar karyawan terinfeksi virus corona relatif rendah, tetapi tim Jepang menghadapi risiko yang relatif tinggi." Berdasarkan situasi saat ini, perusahaan telah membatasi perjalanan bisnis karyawan ke daratan China, Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Jepang, Italia, dan Korea Selatan.
Langkah-langkah ini mencerminkan perhatian tinggi perusahaan terhadap kesehatan karyawan, sekaligus menunjukkan tekadnya untuk menjaga kontinuitas bisnis di tengah pandemi global. Seiring perkembangan pandemi, diperkirakan lebih banyak perusahaan akan mengambil strategi pencegahan serupa untuk memastikan keamanan karyawan dan kelancaran operasional bisnis.