Data CPI AS untuk bulan Juli akan dirilis malam ini pukul 20:30, indikator ekonomi penting ini tidak diragukan lagi akan menjadi fokus pasar keuangan global. Sebelumnya, pasar secara umum memperkirakan inflasi inti mungkin mengalami sedikit rebound, dan di dalam The Federal Reserve (FED) juga terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini.
Penerbitan data ini akan langsung mempengaruhi keputusan kebijakan lanjutan The Federal Reserve (FED). Jika inflasi inti benar-benar mengalami Rebound, pihak yang mendukung untuk melanjutkan kenaikan suku bunga mungkin akan semakin kukuh dalam pendirian mereka, menganggap perlu untuk menekan inflasi lebih lanjut. Namun, pihak yang bersikap hati-hati khawatir bahwa kenaikan suku bunga yang berlebihan dapat membahayakan stabilitas ekonomi. Situasi ekonomi saat ini sudah penuh ketidakpastian, ditambah dengan dampak masalah tarif, The Federal Reserve (FED) kemungkinan akan mengambil sikap berhati-hati, menghindari penyesuaian kebijakan yang ceroboh.
Bagi pasar keuangan, data CPI bagaikan bom waktu. Pasar saham, obligasi, dan forex di AS akan berfluktuasi sebagai akibatnya. Jika data inflasi lebih tinggi dari yang diharapkan, ini dapat menyebabkan penurunan pasar saham, peningkatan imbal hasil obligasi, dan penguatan dolar; sebaliknya, jika data lebih rendah dari yang diharapkan, ini dapat mendorong kenaikan pasar saham, penurunan imbal hasil obligasi, dan penurunan dolar.
Namun, investor tidak seharusnya hanya fokus pada reaksi pasar jangka pendek, tetapi juga harus memperhatikan arah kebijakan jangka panjang The Federal Reserve (FED), serta kemampuan keseluruhan ekonomi untuk bertahan. Pengumuman data malam ini pasti akan memicu volatilitas yang tajam di pasar keuangan, dan semua pihak sedang mengamati dampak mendalam dari data ekonomi ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LoneValidator
· 10jam yang lalu
Malam ini The Federal Reserve (FED) akan gila lagi
Lihat AsliBalas0
RooftopVIP
· 08-12 07:44
Saham AS akan dibuka lagi dan akan mengalami Cut Loss.
Lihat AsliBalas0
TerraNeverForget
· 08-12 07:36
Jangan panik, semuanya! Lakukan Hedging di Spot saja.
Data CPI AS untuk bulan Juli akan dirilis malam ini pukul 20:30, indikator ekonomi penting ini tidak diragukan lagi akan menjadi fokus pasar keuangan global. Sebelumnya, pasar secara umum memperkirakan inflasi inti mungkin mengalami sedikit rebound, dan di dalam The Federal Reserve (FED) juga terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini.
Penerbitan data ini akan langsung mempengaruhi keputusan kebijakan lanjutan The Federal Reserve (FED). Jika inflasi inti benar-benar mengalami Rebound, pihak yang mendukung untuk melanjutkan kenaikan suku bunga mungkin akan semakin kukuh dalam pendirian mereka, menganggap perlu untuk menekan inflasi lebih lanjut. Namun, pihak yang bersikap hati-hati khawatir bahwa kenaikan suku bunga yang berlebihan dapat membahayakan stabilitas ekonomi. Situasi ekonomi saat ini sudah penuh ketidakpastian, ditambah dengan dampak masalah tarif, The Federal Reserve (FED) kemungkinan akan mengambil sikap berhati-hati, menghindari penyesuaian kebijakan yang ceroboh.
Bagi pasar keuangan, data CPI bagaikan bom waktu. Pasar saham, obligasi, dan forex di AS akan berfluktuasi sebagai akibatnya. Jika data inflasi lebih tinggi dari yang diharapkan, ini dapat menyebabkan penurunan pasar saham, peningkatan imbal hasil obligasi, dan penguatan dolar; sebaliknya, jika data lebih rendah dari yang diharapkan, ini dapat mendorong kenaikan pasar saham, penurunan imbal hasil obligasi, dan penurunan dolar.
Namun, investor tidak seharusnya hanya fokus pada reaksi pasar jangka pendek, tetapi juga harus memperhatikan arah kebijakan jangka panjang The Federal Reserve (FED), serta kemampuan keseluruhan ekonomi untuk bertahan. Pengumuman data malam ini pasti akan memicu volatilitas yang tajam di pasar keuangan, dan semua pihak sedang mengamati dampak mendalam dari data ekonomi ini.