Di bidang permainan blockchain, baru-baru ini ada sebuah permainan bernama "Karte Dunia" yang menarik perhatian luas. Permainan ini diluncurkan pada akhir Februari 2024, meskipun baru lebih dari sepuluh hari online, respon pasar sudah cukup hangat. Sebagai pengamat yang selalu mengikuti bidang permainan rantai, saya memutuskan untuk mencoba permainan ini sendiri dan berbagi beberapa pandangan pribadi.
Pertama, mari kita ketahui dasar-dasar permainan "Karte World". Ini adalah permainan blockchain jenis simulasi manajemen yang memiliki mekanisme dasar yang cukup intuitif. Pemain perlu mendapatkan berbagai alat seperti anak ayam, garu, dan roti, untuk menghasilkan sumber daya seperti telur, gandum, kayu, dan blok besi melalui rantai produksi yang berbeda. Sumber daya ini dapat dijual dalam permainan untuk mendapatkan mata uang virtual "K豆", dan K豆 dapat digunakan untuk membeli lebih banyak alat produksi atau menukarkan poin untuk berpartisipasi dalam mini game lain di platform.
Permainan ini dirancang dengan berbagai cara untuk berpartisipasi, di mana yang paling dasar adalah yang disebut "gaya bermain santai": pemain mendapatkan telur ayam melalui pengembangbiakan ayam kecil dan melakukan operasi sederhana lainnya, kemudian mencari pembeli di pasar permintaan dalam permainan, atau langsung melakukan perdagangan di pasar penjualan. Permainan ini juga secara khusus menyediakan pasar perdagangan K豆, untuk memudahkan sirkulasi mata uang virtual antar pemain.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa mekanisme khusus dalam operasi permainan. Setelah 1 Maret, pemain tidak dapat lagi membeli langsung barang awal seperti ayam, garu, dan roti di platform, tetapi harus melakukan transaksi pribadi pemain ke pemain (C2C) dengan menghubungi pedagang barang dalam platform.
Dari sudut pandang desain sistem ekonomi permainan, "Karter World" mengadopsi model kombinasi produksi dan perdagangan sumber daya, berusaha membangun ekosistem ekonomi yang dipimpin oleh pemain. Desain ini memiliki karakteristik dari permainan simulasi manajemen tradisional, sekaligus menggabungkan mekanisme perdagangan yang khas dari Blockchain.
Sebagai percobaan baru di bidang permainan Blockchain, "Kartu Dunia" menunjukkan inovasi tertentu, tetapi juga menghadapi tantangan dalam pengembangan yang berkelanjutan. Vitalitas jangka panjang permainan akan bergantung pada keseimbangan sistem ekonomi dan aktivitas komunitas pemain. Bagi pengguna yang berminat untuk mengalami permainan Blockchain, memahami aturan permainan dan berpartisipasi dengan hati-hati sangat penting.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Di bidang permainan blockchain, baru-baru ini ada sebuah permainan bernama "Karte Dunia" yang menarik perhatian luas. Permainan ini diluncurkan pada akhir Februari 2024, meskipun baru lebih dari sepuluh hari online, respon pasar sudah cukup hangat. Sebagai pengamat yang selalu mengikuti bidang permainan rantai, saya memutuskan untuk mencoba permainan ini sendiri dan berbagi beberapa pandangan pribadi.
Pertama, mari kita ketahui dasar-dasar permainan "Karte World". Ini adalah permainan blockchain jenis simulasi manajemen yang memiliki mekanisme dasar yang cukup intuitif. Pemain perlu mendapatkan berbagai alat seperti anak ayam, garu, dan roti, untuk menghasilkan sumber daya seperti telur, gandum, kayu, dan blok besi melalui rantai produksi yang berbeda. Sumber daya ini dapat dijual dalam permainan untuk mendapatkan mata uang virtual "K豆", dan K豆 dapat digunakan untuk membeli lebih banyak alat produksi atau menukarkan poin untuk berpartisipasi dalam mini game lain di platform.
Permainan ini dirancang dengan berbagai cara untuk berpartisipasi, di mana yang paling dasar adalah yang disebut "gaya bermain santai": pemain mendapatkan telur ayam melalui pengembangbiakan ayam kecil dan melakukan operasi sederhana lainnya, kemudian mencari pembeli di pasar permintaan dalam permainan, atau langsung melakukan perdagangan di pasar penjualan. Permainan ini juga secara khusus menyediakan pasar perdagangan K豆, untuk memudahkan sirkulasi mata uang virtual antar pemain.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa mekanisme khusus dalam operasi permainan. Setelah 1 Maret, pemain tidak dapat lagi membeli langsung barang awal seperti ayam, garu, dan roti di platform, tetapi harus melakukan transaksi pribadi pemain ke pemain (C2C) dengan menghubungi pedagang barang dalam platform.
Dari sudut pandang desain sistem ekonomi permainan, "Karter World" mengadopsi model kombinasi produksi dan perdagangan sumber daya, berusaha membangun ekosistem ekonomi yang dipimpin oleh pemain. Desain ini memiliki karakteristik dari permainan simulasi manajemen tradisional, sekaligus menggabungkan mekanisme perdagangan yang khas dari Blockchain.
Sebagai percobaan baru di bidang permainan Blockchain, "Kartu Dunia" menunjukkan inovasi tertentu, tetapi juga menghadapi tantangan dalam pengembangan yang berkelanjutan. Vitalitas jangka panjang permainan akan bergantung pada keseimbangan sistem ekonomi dan aktivitas komunitas pemain. Bagi pengguna yang berminat untuk mengalami permainan Blockchain, memahami aturan permainan dan berpartisipasi dengan hati-hati sangat penting.