Pada bulan April 2024, Sushi DAO secara resmi mendirikan Yayasan Sushi DAO dan Sushi Labs melalui proposal tata kelola. Yang pertama berfungsi sebagai entitas hukum untuk mempromosikan pengembangan ekosistem multi-token, sementara yang terakhir berfokus pada inovasi produk dan integrasi lintas rantai. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tata kelola dan memberikan dukungan institusional untuk tata letak produk yang terdiversifikasi.
Sushi berencana meluncurkan lima produk inti, termasuk platform perdagangan Wara di jaringan Solana, DEX kontrak berjangka Susa yang menggunakan buku pesanan on-chain, platform kontrak Kubo yang mendukung strategi delta-netral, dan solusi Blade AMM yang fokus pada menghilangkan MEV. Selain itu, agregator SushiSwap terus memperluas kemitraan untuk mengoptimalkan pengalaman perdagangan pengguna.
Untuk mengurangi ketergantungan pada token SUSHI, Sushi DAO mengusulkan untuk mengubah 70% asetnya menjadi stablecoin, menginvestasikan 20% dalam cryptocurrency mainstream, dan mengalokasikan 10% untuk mendukung proyek inovatif dalam ekosistem. Strategi ini bertujuan untuk membangun struktur keuangan yang lebih kuat untuk memastikan stabilitas dan pengembangan jangka panjang ekosistem Sushi.
Pada tahun 2025, SushiSwap sedang bertransformasi dari AMM tunggal menjadi ekosistem DeFi multi-rantai dan multi-produk. Restrukturisasi arsitektur pemerintahan, inovasi produk, dan penyesuaian keuangan mendorong pengembangan berkelanjutannya. Bagi pengguna dan investor yang fokus pada ekosistem DeFi, transformasi Sushi patut mendapatkan perhatian terus-menerus.
Pada bulan April 2024, Sushi DAO secara resmi mendirikan Yayasan Sushi DAO dan Sushi Labs melalui proposal tata kelola. Yang pertama berfungsi sebagai entitas hukum untuk mempromosikan pengembangan ekosistem multi-token, sementara yang terakhir berfokus pada inovasi produk dan integrasi lintas rantai. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tata kelola dan memberikan dukungan institusional untuk tata letak produk yang terdiversifikasi.
Sushi berencana meluncurkan lima produk inti, termasuk platform perdagangan Wara di jaringan Solana, DEX kontrak berjangka Susa yang menggunakan buku pesanan on-chain, platform kontrak Kubo yang mendukung strategi delta-netral, dan solusi Blade AMM yang fokus pada menghilangkan MEV. Selain itu, agregator SushiSwap terus memperluas kemitraan untuk mengoptimalkan pengalaman perdagangan pengguna.
Untuk mengurangi ketergantungan pada token SUSHI, Sushi DAO mengusulkan untuk mengubah 70% asetnya menjadi stablecoin, menginvestasikan 20% dalam cryptocurrency mainstream, dan mengalokasikan 10% untuk mendukung proyek inovatif dalam ekosistem. Strategi ini bertujuan untuk membangun struktur keuangan yang lebih kuat untuk memastikan stabilitas dan pengembangan jangka panjang ekosistem Sushi.
Pada tahun 2025, SushiSwap sedang bertransformasi dari AMM tunggal menjadi ekosistem DeFi multi-rantai dan multi-produk. Restrukturisasi arsitektur pemerintahan, inovasi produk, dan penyesuaian keuangan mendorong pengembangan berkelanjutannya. Bagi pengguna dan investor yang fokus pada ekosistem DeFi, transformasi Sushi patut mendapatkan perhatian terus-menerus.